Kimono Dragg In

Saling Berbagi Informasi Dalam Dan Luar Negeri

Juara Dua Gelar, Levante Beri Kekalahan Pertama Untuk Barcelona

Barcelona memang boleh begitu bangga dengan deretan prestasi mereka di turnamen domestik musim ini. Meskipun gagal tersingkir secara menyakitkan di Liga Champions, Barca mampu merengkuh gelar juara La Liga Spanyol 2018. Gelar ini diperoleh Barca sekaligus melanjutkan raihan beruntun di 2015 dan 2016 karena pada 2017 lalu dicuri oleh Real Madrid.

Blaugrana memang tampil sangat impresif pada musim 2018. Barca bahkan mencatat rekor tanpa kekalahan di 36 pertandingan sejak La Liga musim 2017/2018 dimulai. Namun kedigdayaan mereka sebagai salah satu tim raksasa Spanyol tampak rontok begitu saja di depan tim papan bawah, Levante. Ada di posisi ke-15, klasemen akhir La Liga, Levante mengandaskan mimpi Barca untuk meraih status sebagai Invincible. Dalam pertandingan judi bola yang digelar di Ciudad de Valencia hari Senin (14/5) dini hari WIB, Barca justru takluk di kandang Levante dengan skor 4-5.

Tampil tandang, Barca yang berstatus juara memang sudah terlihat tidak maksimal saat setengah jam awal di babak pertama. Apalagi di menit ke-9 dan ke-30, Emmanuel Boateng dengan perkasa menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen. Tak mau mendapat malu, Philippe Coutinho pun mencetak gol pertama Barca di menit ke-38. Namun hingga peluit babak pertama usai, Levante unggul 2-1.

Babak kedua dimulai tanpa Levante mengendurkan serangan. Tidak menurunkan Lionel Messi, Levante langsung membombardir Barca hingga akhirnya Enis Bardhi mencetak gol di menit ke-46. Tiga menit berselang, Boateng mencetak gol ketiganya. Longgarnya pertahanan Barca membuat Bardhi melesakkan gol kelima bagi klub di menit ke-56. Kalah 5-1 membuat Barca kalang kabut, beruntung Coutinho bisa menyelamatkan wajah Barca dengan gol kedua di menit ke-59. Membuktikan diri sebaik Messi, Coutinho melesakkan gol ketiga di menit ke-64. Barca berhasil menipiskan ketertinggalan lewat penalti yang dilakukan Luiz Suarez di menit ke-71. Namun tetap saja, skor kemenangan 5-4 untuk Levante tidak berubah hingga usai.

 

Raih Gelar Ganda, Prestasi Barca Mempesona

 

Meskipun Levante memberikan sedikit mimpi buruk, prestasi Barca di kompetisi domestik tahun 2018 ini tetaplah mempesona. Karena klub Katalunya itu sukses mengawinkan gelar La Liga dan Copa del Rey. Dalam wawancaranya dengan beIN Sport, Rakitic menilai kalau prestasi klubnya sangat penting karena meraih dua gelar La Liga dan del Rey bersamaan adalah hal sulit. Bahkan jika dibandingkan dengan rival abadi mereka, Real Madrid.

Ya, Madrid memang sukses mencuri gelar juara La Liga 2017, tapi dalam turnamen domestik musim ini, Madrid masih kalah mentereng dibanding Barca. Sebaliknya, Barca justru tak bisa berbuat apa-apa di turnamen level Eropa karena saat ini Madrid siap menghadapi babak final Liga Champions melawan Liverpool sekaligus berusaha mempertahankan gelar terbaik di Eropa lagi.

 

Barca Ikut Laga Amal

 

Setelah membuktikan mereka jadi klub terbaik di Spanyol, Barca dijadwalkan bakal terlibat dalam Mandela Centenary Cup pada pertengahan Mei ini. Turnamen itu sendiri adalah sebagai salah satu bagian peringatan Nelson Mandela yang harusnya menginjak usia 100 tahun jika tidak meninggal dunia pada 5 Desember 2013. Nantinya Barca akan dijamu juara Afrika Selatan, Mamelodi Sundowns hari Rabu (16/5) esok di stadion FNB, Johannesburg. Barca sendiri sudah pernah membungkam Sundowns dengan 2-1 dalam laga persahabatan tahun 2007.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.