Polemik diundurnya Laga Persib vs Persija
Laga pekan keenam dari ajang Liga 1 2018 yang mempertemukan Persib Bandung vs Persija Jakarta resmi diundur. Gede Widiadi, Direktur Utama Persija Jakarta memastikan bahwasanya pertandingan melawan Persib Bandung di pekan keenam Liga 1 2018 bakal digelar pada hari Kamis, 3 Mei 2018.
“Ya, resmi diundur. Persija akan melawan Persib pada tanggal 3 Mei 2018,” ungkapnya dilansir dari Bolasport, hari Rabu (25/4) kemarin. “Kepolisian tak memberikan izin dan juga menyarankan supaya mundur selepas May Day. jadi ya opsinya pas tanggal itu saja, 3 Mei 2018,” imbuhnya. Sementara pihak Polda Metro Jaya mengaku siap untuk memberikan pengamanan dari jalannya pertandingan judi togel online yang tertunda tersebut.
Persib Alami Kerugian
Persib sendiri padahal harus menghadapi Madura United pada tanggal 4 Meinya. Kepastian di mana diundurnya laga Perija vs Persib ini tidak lepas juga dari surat izin keamanan yang tak dikeluarkan oleh pihak Polda Metro Jaya. Dan mundurnya laga ini sayangnya membuat Instagram resmi milik Persija Jakarta diserang oleh para netizen yang menuduh Persija Jakarta bakal mendapatkan banyak keuntungan dari penundaan laga ini.
Namun nyatanya, Macan Kemayoran pun malahan disinyalir mendapatkan kerugian paling tidak 3 buah kerugian apabila laga dihelat tanggal 3 Mei.
Kerugian yang pertama adalah mereka tetap saja tidak bisa tampil full team. Banyak netizen yang menuduh bahwa Persija Jakarta tengah mencari alasan untuk menunda penampilannya melawan Persib Bandung karena mereka sedang ditinggal oleh beberapa atau bahkan banyak pemain pilarnya yang absen dengan berbagai alasan. Misalnya saja Rezaldi Hehanusa dan Andritany Ardhiyasa mesti absen karena mengikuti pemusatan latihan timnas untuk persiapan PSSI Anniversary. Dan jelas mereka akan rugi karena di laga 3 Mei nanti mereka akan ditinggal kedua pemain tersebut.
Kerugian yang kedua adalah laga penggantinya dilaksanakan pada weekday. Jumlah penjualan tiket akan berkurang karena laga dilaksanakan hari Kamis. Terlebih lagi jika kick offnya jam 15.30 di mana masih merupakan jam kerja bagi sebagian besar kantor yang ada di Jakarta.
Kerugian yang ketiga adalah istirahat mereka yang tidak cukup. Laga selanjutnya tepat tanggal 6 Meinya mereka akan melawan Perseru Serui. Artinya hanya 3 hari saja mereka bisa istirahat.
Persib Tolak Tanding 3 Mei
Sementara itu, Persib pun menolak laga dihelat tanggal 3 Mei. Hal ini disampaikan oleh Teddy Tjahyono, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang mengatakan tidak setuju. “Ya, kami belum pernah setuju untuk main tanggal 3 Mei. Belum pernah ada persetujuan juga. Kami tak berkomunikasi dengan Polda dan Persija karena kami kan tim tamu. Kami berkomunikasi dengan PT LIB (Liga Indonesia Baru, regulator dan operator Liga 1 juga),” ungkap Teddy dikutip dari CNN Indonesia.
“Kami tak mau bermain tanggal 3 Mei karena terlalu mepet juga dnegan tanggal 4 Mei (laga mereka berikutnya). Tanggal 4 Mei kami harus melawan Madura United. Kami sangat paham ada hari buruh, ya, namun kami tidak ingin main tanggal 3 Mei,” imbuhnya.
Teddy meminta pada PT LIB untuk bisa mencari hari pertandingan yang lainnya yang tak mengorbankan kepentingan Persib. Selain itu juga, Teddy tak bersedia apabila jadwal pertandingan melawan Madura United juga diundur karena sudah terlalu mepet jika mau melakukan perubahan. Dengan ini, mereka menyatakan rugi jika tetap tanggal 3 Mei.